Tanda Awal Seseorang Mengalami Gangguan Mental yang Perlu Kita Sadari

Pernah tidak sih kamu merasa ada yang berbeda dari seseorang yang kamu kenal? Misalnya dia yang biasanya ceria jadi pendiam. Atau yang biasanya suka ngobrol tiba tiba menghindar dan lebih suka menyendiri. Hal hal seperti ini kadang terlihat sepele. Tapi bisa jadi itu adalah tanda seseorang mengalami gangguan mental.

Masalah kesehatan mental itu tidak selalu muncul dalam bentuk teriakan atau tangisan. Justru seringnya hadir secara diam diam. Pelan tapi pasti, kalau tidak disadari sejak awal bisa berdampak besar pada kehidupan sehari hari. Maka penting banget untuk tahu gejala atau tanda awal sebelum semuanya jadi lebih serius.

Kalau kamu atau orang terdekatmu mulai menunjukkan perubahan sikap yang tidak biasa, cobalah untuk lebih peka. Tidak semua orang bisa atau mau menceritakan apa yang mereka rasakan. Tapi perubahan sikap dan perilaku bisa jadi sinyal pertama yang layak diperhatikan.

Perubahan suasana hati yang tidak stabil

Perubahan suasana hati adalah salah satu tanda seseorang mengalami gangguan mental yang paling umum. Seseorang bisa terlihat senang pagi hari, lalu mendadak sedih atau marah di siang hari tanpa alasan yang jelas.

Bukan berarti semua perubahan mood itu tanda masalah mental ya. Tapi kalau suasana hati berubah drastis terus menerus dalam waktu lama, bisa jadi itu sinyal dari kondisi psikologis yang sedang tidak seimbang. Apalagi kalau perubahan itu mulai mengganggu hubungan dengan orang lain atau pekerjaan sehari hari.

Baca Juga: Gejala Umum Penyakit Mental yang Perlu Dikenali

Menarik diri dari lingkungan sosial

Orang yang biasanya suka nongkrong, tiba tiba jadi jarang keluar rumah. Yang biasanya aktif di grup chat, jadi hanya baca tanpa balas. Hal ini bisa menjadi salah satu gejala awal gangguan mental yang sering tidak disadari.

Perilaku menarik diri dari interaksi sosial seringkali muncul karena rasa lelah mental atau perasaan tidak nyaman yang sulit dijelaskan. Beberapa orang merasa tidak mampu menjelaskan apa yang mereka rasakan, jadi mereka memilih untuk menghindari keramaian.

Jika kamu punya teman yang seperti itu, jangan langsung menghakimi. Bisa jadi mereka sedang butuh waktu dan perhatian lebih.

Baca Juga: Bahaya Kecanduan Gawai terhadap Kesehatan Mental

Tidur terganggu tanpa sebab fisik

Tidur itu kebutuhan dasar. Tapi kalau seseorang mulai sulit tidur, tidur terlalu lama, atau sering terbangun di malam hari tanpa alasan medis, bisa jadi itu tanda seseorang mengalami gangguan mental yang perlu diperhatikan.

Orang dengan gangguan kecemasan atau depresi sering mengalami insomnia atau sebaliknya, tidur berlebihan. Tidur yang terganggu ini akan berdampak pada kondisi fisik dan emosi, yang bisa memperparah kondisi psikologisnya.

Coba cek rutinitas tidur kamu atau orang terdekat. Apakah masih normal atau mulai berubah drastis.

Baca Juga: Penyebab Gangguan Kecemasan Berlebihan

Penurunan minat terhadap hal yang dulu disukai

Kalau seseorang yang kamu kenal tiba tiba kehilangan minat terhadap hobinya, itu bisa menjadi sinyal penting. Misalnya, seseorang yang dulunya hobi menggambar kini tidak pernah menyentuh pensil lagi. Atau yang suka menonton film kini tidak tertarik sama sekali. Ini termasuk salah satu tanda seseorang mengalami gangguan mental yang sering kali luput dari perhatian.

Penurunan minat ini biasanya berkaitan dengan hilangnya motivasi, yang sering dialami oleh mereka yang berada dalam fase awal gangguan depresi. Ini bukan sekadar rasa bosan biasa. Tapi perasaan bahwa semuanya terasa tidak berarti.

Baca Juga: Cara Atasi Nyeri Sendi Tanpa Obat

Perubahan pola makan secara ekstrem

Gangguan mental juga bisa mempengaruhi pola makan. Ada yang jadi tidak nafsu makan sama sekali. Ada juga yang justru makan berlebihan sebagai pelarian dari tekanan mental.

Kalau seseorang terlihat mengalami perubahan berat badan yang cepat tanpa sebab fisik yang jelas, itu bisa dikaitkan dengan tanda seseorang mengalami gangguan mental. Makanan seringkali jadi cara untuk menenangkan diri. Tapi jika berlebihan atau tidak terkontrol, justru bisa memperparah keadaan.

Mudah merasa cemas dan gelisah

Kecemasan adalah hal yang manusiawi. Tapi kalau rasa cemas datang tanpa sebab yang jelas dan sulit dikendalikan, ini bisa menjadi sinyal bahaya. Misalnya, seseorang jadi sering overthinking, gelisah bahkan untuk hal hal sepele, atau selalu merasa ada yang salah.

Kecemasan berlebihan seperti ini termasuk tanda seseorang mengalami gangguan mental yang cukup umum. Biasanya dialami oleh mereka yang mengalami gangguan kecemasan atau panic disorder.

Kalau kamu sering merasa panik tanpa alasan dan tidak bisa mengontrol pikiran negatif, itu saatnya mencari bantuan profesional.

Sering merasa tidak berguna atau bersalah

Orang yang mengalami gangguan mental sering kali memiliki pikiran negatif tentang dirinya sendiri. Mereka merasa tidak berharga, merasa bersalah meskipun tidak melakukan kesalahan besar, dan kehilangan rasa percaya diri.

Perasaan ini bisa datang perlahan dan mengakar kuat. Ini termasuk gejala psikologis yang mengarah pada depresi. Kadang mereka tidak menunjukkannya secara verbal. Tapi jika kamu perhatikan dari cara bicara atau raut wajah, kamu bisa melihat ada yang sedang tidak baik baik saja.

Muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri

Ini mungkin adalah salah satu fase paling serius dalam perjalanan gangguan mental. Ketika seseorang mulai memiliki pikiran untuk menyakiti dirinya sendiri, bahkan bunuh diri, itu adalah sinyal bahwa mereka sudah tidak bisa menahan beban mentalnya sendirian.

Penting untuk tidak mengabaikan kalimat seperti “Aku capek hidup” atau “Aku ingin menghilang”. Meskipun terdengar seperti candaan, bisa jadi itu adalah bentuk permintaan tolong yang tidak bisa mereka sampaikan secara langsung.

Pikiran seperti ini adalah bentuk dari tanda seseorang mengalami gangguan mental tingkat lanjut. Maka jika kamu mengenal seseorang yang seperti ini, ajak bicara dan bantu cari bantuan profesional sesegera mungkin.

Kehilangan fokus dan konsentrasi

Sulit berkonsentrasi bisa jadi tanda adanya tekanan mental yang sedang dirasakan. Orang yang mengalami gangguan mental biasanya sulit untuk fokus, bahkan pada hal hal yang sederhana.

Mereka bisa jadi pelupa, susah menyelesaikan tugas, atau merasa pikirannya selalu berantakan. Ini adalah tanda gangguan psikologis yang umum terjadi terutama saat seseorang berada di bawah tekanan berat.

Kalau kamu atau orang di sekitarmu mengalami ini, penting untuk mencari tahu penyebabnya dan tidak langsung menyalahkan diri sendiri.

Merasa terputus dari dunia sekitar

Seseorang yang mengalami gangguan mental kadang merasa seperti berada dalam dunia yang berbeda. Mereka merasa terasing, seolah olah tidak punya tempat di tengah keramaian.

Ada yang menggambarkannya seperti hidup dalam gelembung. Bisa melihat dan mendengar, tapi tidak bisa merasakan kehadiran orang lain secara nyata. Ini adalah tanda seseorang mengalami gangguan mental yang cukup dalam dan biasanya sulit dijelaskan.

Saat perasaan keterasingan ini muncul terus menerus, bisa menyebabkan keinginan untuk benar benar menghilang dari kehidupan sosial. Maka penting untuk membangun koneksi dan memberikan ruang aman untuk mereka.

Lebih sering menangis diam diam

Orang yang mengalami beban mental berat tidak selalu menunjukkannya secara terang terangan. Banyak dari mereka yang justru menangis dalam diam.

Menangis tanpa sebab yang jelas, terutama saat sendirian, bisa jadi adalah bentuk dari tanda seseorang mengalami gangguan emosional yang perlu perhatian.

Tangisan itu sering datang karena rasa frustrasi, lelah, atau kehilangan arah. Kadang mereka bahkan tidak tahu alasan pasti kenapa menangis. Yang mereka tahu hanyalah, hati terasa penuh dan berat.

Muncul perilaku impulsif

Beberapa orang yang sedang mengalami tekanan mental bisa jadi melakukan tindakan impulsif yang tidak sesuai dengan kebiasaan mereka. Misalnya belanja berlebihan, menyetir secara ugal ugalan, atau mengambil keputusan besar secara mendadak.

Perilaku impulsif ini bisa jadi cara untuk mengalihkan rasa sakit di dalam diri. Tapi jika dibiarkan terus menerus, justru bisa membahayakan diri dan orang lain. Ini adalah salah satu tanda gangguan mental yang perlu ditangani secara serius.

Sering merasa kelelahan tanpa sebab

Kelelahan tidak selalu berasal dari aktivitas fisik. Kelelahan mental justru sering kali lebih melelahkan.

Orang yang mengalami gangguan psikologis biasanya merasa lelah meski tidak banyak beraktivitas. Mereka juga bisa merasa seperti kehilangan tenaga, malas bergerak, atau seperti hidup tanpa arah. Ini adalah tanda seseorang mengalami gangguan mental yang bisa muncul di awal maupun di fase lanjut.

Kalau kamu sering merasa lelah terus menerus, coba cek apakah itu hanya karena kurang tidur, atau ada beban pikiran yang belum terselesaikan.

Sikap sinis dan mudah tersinggung

Seseorang yang sedang dalam kondisi mental tidak stabil biasanya jadi lebih sensitif. Mereka bisa mudah tersinggung, merasa disalahpahami, atau jadi lebih sinis terhadap segala hal.

Perubahan perilaku seperti ini bisa membuat hubungan dengan orang sekitar jadi renggang. Maka penting untuk memahami bahwa ini bisa jadi adalah tanda awal seseorang mengalami gangguan mental, bukan karena mereka berubah jadi orang jahat.

Pendekatan yang lembut dan penuh empati bisa sangat membantu mereka kembali stabil