Penyakit Eksim yang Sering Bikin Tidak Nyaman

Penyakit eksim

Kalau kita ngobrol soal masalah kulit yang sering bikin gatal dan merah, penyakit eksim jadi salah satu yang paling sering dialami banyak orang. Eksim adalah istilah umum untuk kondisi kulit yang menyebabkan peradangan, gatal, kemerahan, dan kadang sampai pecah-pecah. Walaupun tidak menular, eksim bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama kalau gatalnya kambuh di malam hari.

Apa Itu Penyakit Eksim

Penyakit eksim adalah gangguan kulit kronis yang ditandai dengan rasa gatal, kulit kering, dan ruam merah. Eksim juga dikenal dengan istilah dermatitis. Kondisi ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, mulai dari tangan, kaki, wajah, hingga lipatan kulit. Eksim bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, meskipun banyak kasus pertama kali muncul sejak usia dini.

Baca Juga: Penyakit Kolesterol dan Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat

Penyebab Penyakit Eksim

Penyebab penyakit eksim belum sepenuhnya diketahui, tapi biasanya terkait dengan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan sistem imun tubuh. Orang dengan riwayat keluarga yang memiliki alergi atau asma lebih rentan terkena eksim. Faktor pemicu seperti debu, makanan tertentu, stres, hingga cuaca dingin juga bisa memperburuk gejalanya.

Baca Juga: Penyakit Paru dan Cara Menjaga Kesehatan Pernapasan

Gejala Penyakit Eksim

Gejala penyakit eksim bisa bervariasi pada setiap orang, tapi yang paling umum adalah kulit merah, gatal, kering, dan bersisik. Kadang muncul bercak gelap di kulit atau cairan yang keluar jika area yang teriritasi digaruk terlalu keras.

Gejala Awal

Pada tahap awal, penyakit eksim biasanya ditandai dengan gatal ringan di kulit. Area yang sering terkena menjadi kemerahan dan mulai mengering. Gatalnya kadang makin parah di malam hari hingga mengganggu tidur.

Gejala Lanjutan

Kalau tidak segera ditangani, penyakit eksim bisa berkembang menjadi lebih serius. Kulit bisa menebal, bersisik, bahkan pecah-pecah. Garukan berulang juga bisa menyebabkan luka terbuka yang mudah terinfeksi bakteri.

Baca Juga: Mengenal Pentingnya Lemak Sehat

Jenis-Jenis Penyakit Eksim

Penyakit eksim terbagi menjadi beberapa jenis dengan gejala yang berbeda.

Eksim Atopik

Ini adalah jenis penyakit eksim yang paling umum. Eksim atopik sering terjadi pada anak-anak dan berhubungan dengan alergi serta asma. Gejalanya berupa kulit kering, gatal, dan bercak merah yang sering muncul di wajah, tangan, dan lipatan tubuh.

Eksim Kontak

Jenis penyakit eksim ini terjadi karena kulit terpapar zat tertentu seperti sabun, deterjen, atau bahan kimia. Eksim kontak biasanya ditandai dengan ruam merah yang muncul tepat di area kulit yang bersentuhan dengan pemicu.

Eksim Numularis

Eksim jenis ini ditandai dengan bercak bulat mirip koin di kulit. Penyakit eksim numularis sering terasa sangat gatal dan bisa bertahan lama jika tidak diobati.

Eksim Dishidrotik

Eksim dishidrotik biasanya muncul di telapak tangan atau kaki dengan gejala lepuhan kecil berisi cairan. Penderita penyakit eksim jenis ini sering merasa perih dan gatal luar biasa.

Eksim Seboroik

Jenis penyakit eksim ini lebih sering muncul di kulit kepala, wajah, dan dada. Gejalanya berupa kulit merah dengan sisik berminyak. Pada bayi, kondisi ini dikenal dengan istilah cradle cap.

Baca Juga: Menjaga Keseimbangan dengan Stres Rumah Sehat

Cara Diagnosis Penyakit Eksim

Untuk memastikan seseorang terkena penyakit eksim, dokter biasanya akan memeriksa kondisi kulit secara langsung. Riwayat kesehatan pasien dan faktor pemicu juga diperhatikan. Pada beberapa kasus, tes alergi bisa dilakukan untuk mengetahui apa yang memicu kambuhnya eksim.

Cara Pengobatan Penyakit Eksim

Penyakit eksim memang tidak bisa disembuhkan total, tapi gejalanya bisa dikendalikan. Pengobatan bertujuan untuk mengurangi rasa gatal, meredakan peradangan, dan mencegah kambuh.

Obat Topikal

Obat yang sering digunakan untuk penyakit eksim adalah salep atau krim kortikosteroid. Obat ini membantu meredakan peradangan dan mengurangi ruam. Krim pelembap juga sangat penting untuk menjaga kulit tetap lembap dan tidak kering.

Obat Sistemik

Untuk penyakit eksim yang parah, dokter bisa meresepkan obat oral atau suntikan yang menekan sistem imun. Obat ini hanya diberikan pada kasus tertentu karena memiliki efek samping yang cukup kuat.

Terapi Tambahan

Selain obat, penderita penyakit eksim bisa mencoba terapi cahaya ultraviolet untuk mengurangi peradangan. Terapi ini biasanya dilakukan di rumah sakit dengan pengawasan medis.

Perawatan Harian untuk Penderita Eksim

Selain pengobatan medis, penderita penyakit eksim juga perlu melakukan perawatan harian agar gejala tidak mudah kambuh.

Menjaga Kelembapan Kulit

Kulit penderita penyakit eksim cenderung kering sehingga pelembap wajib digunakan setiap hari. Pilih pelembap tanpa pewangi dan gunakan segera setelah mandi agar kulit tetap lembap.

Menghindari Pemicu

Karena penyakit eksim sering dipicu oleh faktor luar, penting untuk mengenali apa saja pemicunya. Bisa berupa makanan tertentu, debu, bulu hewan, atau produk perawatan kulit. Menghindari pemicu bisa membantu mengurangi kambuh.

Pola Hidup Sehat

Menjaga pola hidup sehat juga penting bagi penderita penyakit eksim. Makan makanan bergizi, cukup tidur, rutin berolahraga, dan mengelola stres bisa memperkuat daya tahan tubuh serta mengurangi risiko flare-up.

Pencegahan Penyakit Eksim

Mencegah kambuhnya penyakit eksim memang tidak selalu mudah, tapi ada langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan.

Perawatan Kulit

Rutin mandi dengan air hangat suam-suam kuku, gunakan sabun lembut, dan hindari menggaruk kulit adalah cara dasar mencegah kambuhnya penyakit eksim.

Lingkungan Sehat

Udara yang terlalu kering bisa memperburuk penyakit eksim, jadi penggunaan pelembap udara bisa membantu. Jaga kebersihan rumah agar bebas debu dan hindari paparan asap rokok.

Edukasi Masyarakat

Masyarakat perlu tahu bahwa penyakit eksim bukan penyakit menular. Edukasi ini penting agar penderita tidak merasa dikucilkan. Dukungan sosial bisa membuat penderita lebih percaya diri dalam mengelola kondisinya.

Penyakit Eksim di Indonesia

Di Indonesia, penyakit eksim termasuk salah satu masalah kulit yang sering ditemui di layanan kesehatan. Kondisi iklim tropis yang lembap membuat eksim mudah kambuh. Banyak orang juga masih mengira eksim sama dengan alergi atau gatal biasa padahal penanganannya berbeda.

Kasus pada Anak

Anak-anak lebih rentan terkena penyakit eksim, terutama eksim atopik. Kondisi ini bisa mengganggu kualitas tidur dan membuat anak menjadi rewel. Orang tua perlu memberi perhatian lebih pada kesehatan kulit anak.

Kasus pada Orang Dewasa

Orang dewasa yang menderita penyakit eksim sering merasa terganggu dengan tampilan kulit mereka. Rasa gatal yang datang tiba-tiba juga bisa mengganggu produktivitas kerja. Itulah sebabnya penting untuk mengendalikan eksim agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Edukasi Tentang Penyakit Eksim

Edukasi masyarakat soal penyakit eksim sangat penting. Dengan pengetahuan yang tepat, orang bisa lebih cepat mengenali gejala, menghindari pemicu, dan mencari pengobatan yang sesuai.

Peran Keluarga

Keluarga punya peran besar dalam mendukung penderita penyakit eksim. Dukungan moral dan bantuan dalam merawat kulit bisa membuat penderita merasa lebih nyaman.

Peran Sekolah dan Lingkungan

Sekolah juga bisa memberikan edukasi tentang penyakit eksim, terutama pada anak-anak yang menderita kondisi ini. Lingkungan yang memahami kondisi eksim akan membuat penderita tidak merasa malu atau minder

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *